Sabtu, 05 Januari 2013

200 GTT Berpeluang Jadi PNS



Sabtu, 29 December 2012 00:00 Haluan Kepri
Disdikpora Tpi Daftarkan ke Data Base
TANJUNGPINANG (HK) - Sebanyak 200 orang Guru Honor Tidak Tetap (GTT) tersebar di sekolah swasta dan negeri se Kota Tanjungpinang (Tpi) berpeluang diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pasalnya, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Tanjungpinang telah mendaftarkan GTT tersebut masuk dalam data base Pemko Tanjungpinang pada tahun ini.
       "Langkah dan perjuangan yang kita lakukan ini merupakan komitmen kita didalam mensejahterakan GTT tersebut agar nama mereka masuk ke data base secara resmi, serta peluang diangkat menjadi PNS sangat lebar nanti. Maka itu, kami mengharapkan 200 GTT ini, dapat terus berbenah diri guna mengembangkan SDM nya untuk mengabdi menjadi tenaga pendidik yang handal dan berkompeten," ungkap Kepala Disdikpora Kota Tanjungpinang Syafrial Evi, Kamis (27/12) lalu.

Disebutkan, total keseluruhan GTT di Kota Tanjungpinang saat ini mencapai angka 1.000 orang lebih. Banyaknya GTT tersebut, dikarenakan, dahulu adanya kebijakan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri membantu memberikan insentif kepada GTT tersebut. Namun, saat ini, Kota Tanjungpinang telah mengambil alih dan insentif pembayaran buat GTT ini diambil dari potongan penurunan tunjangan eselon di Pemko Tanjungpinang, serta sampai saat ini mereka masih dipakai.

"GTT per orangnya memperoleh bayaran sebesar Rp750 ribu untuk tenaga pendidik di negeri dan Rp300 ribu untuk tenaga pendidik di sekolah swasta. Tingkat pendidikan GTT ini beragam, ada SMA, SMEA dan S1, akan tetapi bukan jurusan guru dan awalnya mereka mau bekerja menjadi GTT. Makanya mereka tidak menuntut banyak asalnya ada pekerjaan. Maka itu, agar status mereka ini jelas, kita adakan uji kompetensi, ketemulah hanya 200 GTT yang kita nilai layak dan sudah kita input ke data base resmi," terang Evi.

Pemko Tanjungpinang sendiri, kata Evi, tidak diperkenankan mengangkat tenaga honor guru. Oleh sebab itu, tidak ada pengangkatan guru baru ditahun ini. Apabila ada tenaga pendidik atau GTT diangkat berdasarkan kebijakan kepala sekolah dan kepala dinas, itu tidak akan diperhatikan, karena tidak sesuai dengan sistem perekrutan tenaga pendidik di pemerintah.

Sementara untuk tahun 2013 mendatang, kata Evi, pihaknya akan mengupayakan paling tidak sebanyak 100 GTT kembali akan dimasukkan ke dalam data base lagi. Akan tetapi, pemerintah tentunya tidak gegabah dan melihat kompetensi pendidikan dan kualitas tenaga pendidik atau GTT tersebut.

"Secara resmi belum ada guru honor diangkat menjadi pegawai tetap, apalagi melalui kebijakan sekolah. Namun demikian, kalau sudah resmi dan terdaftar di data base akan mudah nantinya. Jadi benar-benarlah menjadi tenaga pendidik yang handal dan masuk melalui proses rekrutmen resmi dan tidak masuk pintu belakang, karena tidak akan diperhatikan dan statusnya tidak akan jelas," kata Evi lagi.(Yan)

Targetkan Peringkat Tiga se-Kepri

Jumat, 28 December 2012 00:00 Haluan Kepri
UN 2013 Tingkat SMA/SMK Tpi
TANJUNGPINANG (HK) - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Tanjungpinang, telah menargetkan hasil kelulusan Ujian Nasional (UN) tahun 2013 mendatang tingkat SLTA dapat meraih peringkat ketiga se-Provinsi Kepri. Menurut Kepala Disdikpora Kota Tanjungpinang, Syafrial Evi, target tersebut cukup signifikan bahkan bisa memperoleh lebih dari pada itu. Mengingat tenaga guru semakin hari semakin bagus, karena banyaknya pelatihan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) ditambah sarana maupun prasarana pendidikan saat ini menunjang.
      "Kita optimis dan yakin target peringkat tiga hasil UN 2013 khusus SMA/SMK itu dapat tercapai bahkan lebih. Maka itu, kami menghimbau seluruh tenaga pegajar khususnya para guru dan kepala sekolah se Kota Tanjungpinang dapat bersinergi untuk memperoleh hasil terbaik tersebut," ujar Evi diruang kerjanya, Kamis (27/12). Selain itu, Evi mengingatkan tenaga pendidik dan kepala sekolah wajib sedini mungkin melakukan fungsi kontrol pengawasan serta pemetaan terhadap murid-muridnya, khusus yang akan menghadapi UN mendatang. 
        Pemetaan dan kontrol itu dilakukan guna melihat sejauh mana kemampuan siswa/siswinya ketika mencerna serta memahami mata pelajaran yang telah diberikan. Melalui langkah ini, kata Evi, tentunya para guru dan kepala sekolah mendapatkan informasi yang berimbang serta mengetahui secara kongkrit kendala apa yang terjadi serta dapat dengan segera mencari solusi, agar murid-murid yang dinilai dibawah rata-rata mendapatkan pembinaan pemahaman pelajaran yang diberikan. "Saya meminta seluruh siswa/siswi yang akan menghadapi UN tidak main-main lagi, harus lebih disiplin dan benar-benar serius didalam belajar. Karena, banyak perubahan konsep UN yang dibuat oleh Kemendikbud nanti. Hal ini tentunya mendapatkan atensi dari seluruh sekolah untuk benar-benar menerapkan pola yang terbaik guna mencapai hasil yang terbaik juga nanti," tegas Evi. 
         Dikatakan, pemetaan nilai yang diharapkan diatas tersebut, harus di amati dan dicerna secara mendalam oleh jajaran kepala sekolah khususnya tingkat SMA/SMK. Dalam arti kata, agar tenaga pendidik atau guru itu dapat mengikuti perkembangan dari hasil nilai ulangan dari masing-masing murid tersebut. Apabila setelah dipeta mendapatkan data bahwa terdapat anak didik yang memiliki kekurangan alias nilainya rendah, tentunya dapat diberikan tambahan serta support pelajaran dan bilaperlu dikirimkan surat ke setiap orang tua murid itu agar benar-benar diberikan perhatian khususnya di rumah. (Yan) ________________________________________

Sabtu, 02 Juni 2012

UN 2011/2012, KOTA TANJUNGPINANG SMP 96,13%, MTs 90,53%

Alhamdulillah,meskipun peningkatan prestasi jumlah kelulusan tingkat SMP/MTs tidak seperti capaian jenjang SMA/MA/SMK yang mampu naik dari peringkat 5 ke peringkat 3 se Kepulauan Riau, Capaian peringkat jumlah kelulusan SMP/MTs hanya mampu naik satu tingkat dari peringkat 7 ke peringkat 6. Namun kenaikan tersebut tercatat sebagai kenaikan % tase tertinggi dibadingkan capaian UN 2010/2011 yaitu sebesar 6,53 % atau dari 89,27 % naik menjadi 95,80%.

        Perbandingan % tase kelulusan Ujian Nasional 2010/2011 dengan Ujian Nsional 2011/2012 adalah sbb:


*      Kota Tanjungpinang , SMP 96,13% , MTs 90,53%

        SMP jumlah Peserta 2715 siswa, Lulus 2.610 siswa (96,13%) Tidak lulus sebanyak 105 siswa ( 3,87% ). MTs Peserta 169 siswa, Lulus 153 siswa (90,53%) . Tidak Lulus 16 siswa ( 9,47%)
       Sekolah yang berhasil mencapai tingkat kelulusan 100 % adalah sbb:
1.     SMP Swasta Djuwita Tanjungpinang
2.    SMP Negeri 1 Tanjungpinang
3.    SMP Negeri 5 Tanjungpinang
4.    SMP Negeri 13 SATAP Tanjungpinang
5.    SMP IT Al Madinah Tanjungpinang
6.    SMPS Pelita Nusantara Tanjungpinang
7.    SMP Negeri 7 Tanjungpinang
8.    SMP Negeri 14 SATAP Tanjungpinang
9.    SMPS Al Kautsar Tanjungpinang
10.  SMP Muhammadiyah Tanjungpinang

Perbandingan tingkat kelulusan UN 2010/2011 dan UN 2011 dan 2012 sbb:






*      Peraih nilai 10 pada Ujian Nasional jenjang SMP/MTs adalah sbb:
I.          Matematika
1.     Andriko Cahyadi SMPS Djuwita Tanjungpinang
2.    Yohana Lasma Azaria SMPS Djuwita Tanjungpinang
3.    Charles Kusuma Wijaya SMP Negeri 1 Tanjungpinang
4.    Kevin Marsel SMP Negeri 1 Tanjungpinang
5.    Rizqi Rahmatsyah SMP Negeri 1 Tanjungpinang
6.    Khairunnisa Apriliani SMP Negeri 1 Tanjungpinang
7.    Nadia Nur Shabrina SMP Negeri 1 Tanjungpinang
8.    Rani Luthfiany Putri SMP Negeri 1 Tanjungpinang
9.    Silvia SMP Negeri 1 Tanjungpinang
10.  Heryanto SMP Negeri 1 Tanjungpinang
11.   Mohd. Al Fajri SMP Negeri 1 Tanjungpinang
12.  Yasrina SMP Negeri 1 Tanjungpinang
13.  Atira SMP Negeri 1 Tanjungpinang
14.  Eka Pratini SMP Negeri 1 Tanjungpinang
15.  Heni Sofyani SMP Negeri 1 Tanjungpinang
16.  Luthfia Nur Izzati SMP Negeri 1 Tanjungpinang
17.  Meri Handayani SMP Negeri 1 Tanjungpinang
18.  Benny SMP Negeri 5 Tanjungpinang
19.  Murni SMP Negeri 5 Tanjungpinang
20. Ferry Surya SMP Negeri 5 Tanjungpinang
21.  T.Felicia Fireccius SMP Negeri 5 Tanjungpinang
22. Melliana SMP Negeri 5 Tanjungpinang
23. Ari Hajar Hidayat SMP Negeri 4 Tanjungpinang
24. Suherdianto SMP Negeri 4 Tanjungpinang
25. Alvindo SMPS Maitreyawira Tanjungpinang.
26. Eron SMPS Maitreyawira Tanjungpinang.
27. Desmon Hendra Lim SMPS Maitreyawira Tanjungpinang.
28. Kelvin SMPS Katolik Tanjungpinang
29. Melinda SMPS Katolik Tanjungpinang
30. Willisen Jamesly Oei SMPS Katolik Tanjungpinang
II.           Ilmu Pengetahuan Alam
1.     Atira SMP Negeri 1 Tanjungpinang
2.    Putri Ramadani SMP Negeri 6 Tanjungpinang
3.    Julitawati SMP Negeri 6 Tanjungpinang
III.          Bahasa Indonesia
1.     Liana Oktavia SMP Pelita Nusantara Tanjungpinang
2.    Ade Putriawati SMP Negeri 4 Tanjungpinang

*      Peraih Nilai Rata-rata tertinggi Se Kota Tanjungpinang
1.   Ricky Hariyanto SMPS Katolik Total Nilai 38,20 ( rata-rata 9,55)
2.  Kevin Situmorang SMP Negeri 4 Total nilai 38,10 ( rata-rata 9,53)
3.  Katherina Chia SMPS Djuwita Total Nilai 38,10 ( rata-rata 9,53)
4.  T.Felicia Fireccius SMP Negeri 5  Total Nilai 38,00 ( rata-rata 9,50)
5.  Rani Luthfiany Putri SMP Negeri 1  Total nilai 37,70 (rata-rata 9,43)
6.  Novia SMP Negeri 5 Total Nilai 37,70 ( rata-rata 9,43 )
7.  Hanna Dessya SMP Negeri 1 Total nilai 37,60 ( rata-rata 9,40 )
8.  Murni SMP Negeri 5 Total nilai 37,60 ( rata-rata 9,40 )
9.  Cristine Hans SMP negeri 4 Total nilai 37,50 ( rata-rata 9,38 )
10.Andrico Cahyadi SMPS Djuwita Total Nilai 37,50 ( rata-rata 9,38 )

  SMP Swasta Djuwita Tanjungpinang Peringkat I Provinsi Kepri

Dengan nilai rata-rata 36,11 SMPS Djuwita Tanjungpinang berada pada peringkat I (Pertama) perolehan nilai UN 2011-2012 Jenjang SMP/MTs se Provinsi Kepri
                                                 Tanjungpinang, 2 Juni 2012