Singkatannya UKA atau Ujian Kompetensi Awal, Jika dibaca dua kali (Uka-Uka) ini program ditelevisi swasta yang sudah almarhum karena dilarang oleh pemerintah, miriplah dengan tayangan " Dunia Lain" yang tayang setiap tengah malam Jum,at . Inipun mendapat protes sebagian masyarakat , tayangan "Dunia Lain" akhirnya lesap dilayar kaca. Karena peminatnya banyak program, tayangan ini muncul lagi dengan format yang sama dengan nama baru "(Masih) Dunia Lain". Nah.. UKA jelas tidak sama dengan "Uka-Uka" , yang satu Uji Kompetensi satunya lagi Uji Nyali , yang sama adalah "uji-nya" dan sama-sama memerlukan "nyali".
Nah masalah nyali inilah yang jadi pangkal cerita. UKA muncul setelah enam tahun program sertifikasi dilaksanakan, dulu sertifikasi tidak pakai UKA, mulai tahun 2012 tambahannya harus lulus UKA. Yang membuat UKA membuat "nyali" bisa menciut. karena pelaksanaannya persissss sama dengan pelaksanaan UN , pembuatan soal, pendistribusian soal, pengawasan pelaksanaan ujian , tatacara ujian , pemeriksaan hasil ujian seperti UN itulah.
Mungkin karena yang pertama kali , dan rata-rata peserta sudah tidak muda lagi, apalagi dengan status sebagai guru, wajar bila kekhawatiran tidak lulus cukup kuat merambat kehati yang sangat mempengaruhi 'nyali". Tidak konsistennya pemerintah dalam menetapkan kebijakan pelaksanaan sertifikasi guru sempat juga saya pertanyakan kepada pembuat kebijakan pada Rapat Koordinasi UKA Provinsi Riau dan Kepulauan Riau yang dilaksanakan di LPMP Pekanbaru. Kenapa setelah enam tahun berjalan baru sekarang dilaksanakan UKA, Bagaimana pula yang telah menerima sertifikasi tapi tidak ada UKA ..? Apakah ada korelasinya antara tingkat kelulusan UKA dengan kelulusan UN..?.Masih adakah peraturan-peraturan baru yang akan lahir..?(yang lebih merepotkan?). Karena tempat bertanya kepada Profesor, tentu di jawab dengan cara Profesor yaitu dapat dipahami susah untuk dicerna.
Mengutip Permendiknas Nomor 5 Tahun 2012 yang terbit tanggal 20 Februari 2012 tentang Sertifikasi Guru dalam Jabatan bahwa UKA wajib dikuti oleh peserta sertifikasi yang memilih PLPG, tidak memenuhi syarat kelulusan penilain portofolio atau tidak memenuhi persyaratan untuk memperoleh sertifikat pendidik secara langsung.Dengan demikian bagi yang lulus UKA masih harus mengikuti PLPG dengan keharusan mengikuti Pendalaman Materi, Loka karya (worshop), Praktek Mengajar; dan.....dan kembali mengikuti Uji Kompetensi.
Mengutip Permendiknas Nomor 5 Tahun 2012 yang terbit tanggal 20 Februari 2012 tentang Sertifikasi Guru dalam Jabatan bahwa UKA wajib dikuti oleh peserta sertifikasi yang memilih PLPG, tidak memenuhi syarat kelulusan penilain portofolio atau tidak memenuhi persyaratan untuk memperoleh sertifikat pendidik secara langsung.Dengan demikian bagi yang lulus UKA masih harus mengikuti PLPG dengan keharusan mengikuti Pendalaman Materi, Loka karya (worshop), Praktek Mengajar; dan.....dan kembali mengikuti Uji Kompetensi.
Mau apa lagi ..... ikut sajalah. Pelaksanaan UKA Kota Tanjungpinang dilaksanakan pada hari Sabtu Tanggal 25 Februari 2012, di SMA Negeri 1 Tanjungpinang, dengan jumlah peserta sebanyak 301 guru-guru dari semua jenjang pendidikan yang terdiri dari 20 guru TK, 124 guru SD, 157 orang merupakan guru bidang study SMP/SMA/SMK untuk 27 mata pelajaran. Masing-masing peserta hanya mengikuti UKA sesuai dengan bidang study yang diampunya.
Karena ingin memberikan dukungan semangat , sekaligus ingin tahu bagaimana "lagak,ragamnya" peserta yang rata-rata usianya sudah diatas angka empat puluhan itu mengikuti ujian. Dari jam 8 pagi sampai selesai jam 11 siang, tahap demi tahap saya tongkrongi diruang panitia sampai selesai. Tepat jam 10 ketika bel tanda selesai ujian berakhir. Macam wartawan memburu berita, kepada beberapa peserta dimintai komentarnya.
Inilah komentar-komentar mereka !!?
Hasil UKA Nasional Jeblok.
Karena ingin memberikan dukungan semangat , sekaligus ingin tahu bagaimana "lagak,ragamnya" peserta yang rata-rata usianya sudah diatas angka empat puluhan itu mengikuti ujian. Dari jam 8 pagi sampai selesai jam 11 siang, tahap demi tahap saya tongkrongi diruang panitia sampai selesai. Tepat jam 10 ketika bel tanda selesai ujian berakhir. Macam wartawan memburu berita, kepada beberapa peserta dimintai komentarnya.
Inilah komentar-komentar mereka !!?
- Peserta guru-guru kelas SD dan TK.....Sebagian besar berkomentar " Alhamdullillah " rasa-rasanya bisa terjawab. ( Alhamdulillah....mudah-mudahan sukses )
- Lain lagi guru-guru bidang study matematika..Massa Allah !!! pak...waktunya kok singkat betul , soalnya segudang, banyak soal menghitung lagi. manalah sempat pak. ( Allahu Akbar....loloskanlah mereka )
- Nah untuk peserta guru-guru bidang Study IPA terpadu dan IPS terpadu, persis seperti apa yang diperkirakan bahwa akan ada masalah dengan "terpadu" itu. "Meleset...pak ". komen peserta IPA terpadu. " "Aduh pak...kok yang terpadu terurai lagi pak !!?. ujar peserta IPS terpadu..( Ya..maunya bagaimana lagi .Insya Allah mudah-mudahan berhasil. karena Allah tidak akan membebani umat diatas kemampuannya.)
Hasil UKA Nasional Jeblok.
Kepri Peringkat 7 Nasional. , Tanjungpinang Lulus 91,86%
Boleh tahan.....Pelaksanaan UKA yang pertama kalinya digelar Kepri telah mengukir prestasi yang membanggakan karena mampu menduduki peringkat 7 Nasional, lulus semua lagi. Nilai rata-rata tertinggi dicapai oleh Provinsi DIY yaitu 55,1 yang terendah Provinsi Maluku dengan nilai 34,5. Jika diurut sampai 10 peringkat tersebut adalah :
Tahapan awal alhamdulillah sukses. Langkah selanjutnya adalah mengikuti Pendidikan dan Latihan Profesi Guru ( PLPG ) Setelah mendapatkan pendidikan dan pelatihan, para guru tersebut tidak
serta merta langsung mendapatkan sertifikasi. Ada ujian awal tentunya adalah ujian akhir ( ada UKAw tentu ada UKAk).Jangan sampai dilupakan bahwa tak lama lagi akan diada UNak (Ujian Nasional Anak).