Sabtu, 05 Januari 2013

Targetkan Peringkat Tiga se-Kepri

Jumat, 28 December 2012 00:00 Haluan Kepri
UN 2013 Tingkat SMA/SMK Tpi
TANJUNGPINANG (HK) - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Tanjungpinang, telah menargetkan hasil kelulusan Ujian Nasional (UN) tahun 2013 mendatang tingkat SLTA dapat meraih peringkat ketiga se-Provinsi Kepri. Menurut Kepala Disdikpora Kota Tanjungpinang, Syafrial Evi, target tersebut cukup signifikan bahkan bisa memperoleh lebih dari pada itu. Mengingat tenaga guru semakin hari semakin bagus, karena banyaknya pelatihan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) ditambah sarana maupun prasarana pendidikan saat ini menunjang.
      "Kita optimis dan yakin target peringkat tiga hasil UN 2013 khusus SMA/SMK itu dapat tercapai bahkan lebih. Maka itu, kami menghimbau seluruh tenaga pegajar khususnya para guru dan kepala sekolah se Kota Tanjungpinang dapat bersinergi untuk memperoleh hasil terbaik tersebut," ujar Evi diruang kerjanya, Kamis (27/12). Selain itu, Evi mengingatkan tenaga pendidik dan kepala sekolah wajib sedini mungkin melakukan fungsi kontrol pengawasan serta pemetaan terhadap murid-muridnya, khusus yang akan menghadapi UN mendatang. 
        Pemetaan dan kontrol itu dilakukan guna melihat sejauh mana kemampuan siswa/siswinya ketika mencerna serta memahami mata pelajaran yang telah diberikan. Melalui langkah ini, kata Evi, tentunya para guru dan kepala sekolah mendapatkan informasi yang berimbang serta mengetahui secara kongkrit kendala apa yang terjadi serta dapat dengan segera mencari solusi, agar murid-murid yang dinilai dibawah rata-rata mendapatkan pembinaan pemahaman pelajaran yang diberikan. "Saya meminta seluruh siswa/siswi yang akan menghadapi UN tidak main-main lagi, harus lebih disiplin dan benar-benar serius didalam belajar. Karena, banyak perubahan konsep UN yang dibuat oleh Kemendikbud nanti. Hal ini tentunya mendapatkan atensi dari seluruh sekolah untuk benar-benar menerapkan pola yang terbaik guna mencapai hasil yang terbaik juga nanti," tegas Evi. 
         Dikatakan, pemetaan nilai yang diharapkan diatas tersebut, harus di amati dan dicerna secara mendalam oleh jajaran kepala sekolah khususnya tingkat SMA/SMK. Dalam arti kata, agar tenaga pendidik atau guru itu dapat mengikuti perkembangan dari hasil nilai ulangan dari masing-masing murid tersebut. Apabila setelah dipeta mendapatkan data bahwa terdapat anak didik yang memiliki kekurangan alias nilainya rendah, tentunya dapat diberikan tambahan serta support pelajaran dan bilaperlu dikirimkan surat ke setiap orang tua murid itu agar benar-benar diberikan perhatian khususnya di rumah. (Yan) ________________________________________

1 komentar: