Mereka-reka tingkat kelulusan siswa dengan diberlakukannya formula baru ujian nasional dengan ikut diperhitungkan nilai rapor dan nilai ujian sekolah dengan porsi 40% , sedangkan UN mendapat porsi 60% , Iseng-iseng mudah-mudahan bermanfaat, dicoba mengutak-atik angka-angka mensimulasikan berbagai kondisi capaian nilai sekolah dan rata-rata rapor diaduk-aduk dengan nilai murni UN. Hasilnya...!!! Nilai Akhir (NA) tak jauh berbeda dengan nilai UN, alias mendekati "sami mawon" . Artinya UN tetap dominan, UN merupakan indikator utama penentu kelulusan.
Bagaimana rapor dan nilai sekolah dapat membantu kelulusan siswa ?. Pertanyaan itulah yang menggelitik saat mengaduk-aduk angka-angka capaian rata-rata rapor dan ujian sekolah, dengan nilai murni rata-rata UN misalkan nilai TO. Bila NA setiap mata pelajaran tidak ada dibawah angka 4 maka untuk mencapai nilai kelulusan dengan NA rata-rata paling rendah 5,5 .Lulus dapat dicapai :
--------------------------------------------------------------------------SEMS.0404011
- Jika Nilai rata-rata rapor dan ujian sekolah = 6 Nilai UN paling rendah rata-rata 5,1
- Jika Nilai rata-rata rapor dan ujian sekolah = 6,5 Maka UN paling rendah rata-rata 4,8
- Jika Nilai rata-rata rapor dan ujian sekolah = 7 Maka UN paling rendah rata-rata 4,5
- Jika Nilai rata-rata rapor dan ujian sekolah = 7,5 Maka UN paling rendah rata-rata 4,25
- dst.
--------------------------------------------------------------------------SEMS.0404011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar